Analisis Bivariat
KASUS
1
Pekerjaan
ibu dengan tekanan darah diastolik
1. Tujuan
: independen variabel adalah pekerjaan ibu dan dependen variabel adalah
tekeanan darah diastolic
2. Idenfifikasi
field dalam database : pekerjaan ibu nama fieldnya kerja dan tekeanan darah
diastolik nama fieldnya adalah diastole
3. Field
kerja adalah data kategorik (K) dan field diastol adalah data numerik (N)
4. H0
pengujian : Uji yang dipakai adalah uji beda rata-rata dimana data kategoriknya
lebih dari 2 kategori.
5. H0:
Tidak ada perbedaan rata-rata pekerjaan ibu dengan tekanan darah diastole
6. Bila
ada data numerik, lakukan uji normality. Data numerik dalam KASUS ini adalah
tekanan darah diastol.
7. Hasil
pengujian normality adalah :
Data
berdistribusi Tidak Normal. Bukan Anova tapi Kruskall Wallis
P=0.000
P<0.05
8. H0
ditolak,
Intervensi :ada beda rata-rata antara tingkat pekerjaan ibu dengan
tekanan darah diastol
KASUS
2
Pekerjaan Ibu dengan Tekanan
Darah Sistolik
1. Tujuan
: independen variabel adalah pekerjaan ibu dan dependen variabel adalah
tekekanan darah siatolik
2. Idenfifikasi
field dalam database : pekerjaan ibu nama fieldnya kerja dan tekeanan darah
diastolik nama fieldnya adalah sisitolik
3. Field
kerja adalah data kategorik (K) dan field sistol adalah data numerik (N)
4. H0
pengujian : Uji yang dipakai adalah uji beda rata-rata dimana data kategoriknya
lebih dari 2 kategori.
5. H0:
Tidak ada perbedaan rata-rata pekerjaan ibu dengan tekanan darah sistolik
6. Data
numerik dalam KASUS ini adalah tekanan darah sistol.
Hasil pengujian normality adalah :
Data berdistribusi Tidak Normal. Bukan Anova tapi
Kruskall Wallis
7. P=0.031
P<0.05
8. H0
ditolak,
Intervensi :ada beda rata-rata antara tingkat pekerjaan ibu dengan
tekanan darah sistol.
KASUS
3
Pekerjaan
Ibu dengan Tekanan Darah Diatolik
- Tujuan : independen variabel adalah pekerjaan ibu dan dependen variabel adalah tekekanan darah diastolik
- Idenfifikasi field dalam database : pekerjaan ibu nama fieldnya kerja dan tekeanan darah diastolik nama fieldnya adalah diastol
- Field kerja adalah data kategorik (K) dan field diastol adalah data numerik (N)
- H0 pengujian : Uji yang dipakai adalah uji beda rata-rata dimana data kategoriknya lebih dari 2 kategori.
- H0: Tidak ada perbedaan rata-rata pekerjaan ibu dengan tekanan darah diastol
- Data numerik dalam KASUS ini adalah tekanan darah diastol.
Hasil pengujian normality adalah :
Data berdistribusi Tidak Normal. Bukan Anova tapi Kruskall Wallis
- P=0.000
P<0.05
- H0 ditolak,
Intervensi :ada beda rata-rata antara tingkat pekerjaan ibu dengan
tekanan darah diastol
KASUS
4
Pekerjaan
Ibu dengan BB Balita
1. Tujuan
: independen variabel adalah pekerjaan ibu dan dependen variabel adalah BB
Balita
2. Identifikasi
field dalam database : pekerjaan ibu nama fieldnya kerja dan BB Balita nama
fieldnya adalah weight
3. Field
kerja adalah data kategorik (K) dan field weight adalah data numerik (N)
4. H0
pengujian : Uji yang dipakai adalah uji beda rata-rata dimana data kategoriknya
lebih dari 2 kategori.
5. H0:
Tidak ada perbedaan rata-rata antara pekerjaan ibu dengan BB Balita
6. Data
numerik dalam KASUS ini adalah BB Balita.
7. Hasil
pengujian normality adalah :
Data berdistribusi Tidak Normal. Bukan Anova tapi
Kruskall Wallis
8. P=0.00
P<0.05
H0 ditolak,
Intervensi : ada beda rata-rata antara pekerjaan ibu dengan BB Balita.
1. Sajikan tabel rangkuman analisis statistik yang bisa dilakukan dari set database yg dimiliki, disertai dengan jenis ujinya.
BalasHapus2. Lakukan pengujian sesuai 7 step analisis bivariat dengan penjelasan. Komentasi hasil tapi tabel output tidak perlu disajikan.
3. Pada bagian akhir buat link file ke ziddu yang berisi semua tabel output SPSS yang sudah disimpan ke Word